Selasa, 09 Agustus 2016

ibu adalah guruku

ibu, menurutku ibu adalah guru dimana ibu yang banyak mengenalkan banyak hal di dunia fana ini. mulai dari kandungan hingga terlahirnya di dunia ini, ibu selalu banyak bercerita. tanpa di sadari ibu adalah seorang guru sekaligus teman bicara. ibu, banyak yang tidak bisa di sadari anakmu. betapa besarnya pengorbananmu untuk anakmu. engkau selalu mengatur keuangan dan pengeluaran di dalam keluarga. engkau meski hanya ibu rumah tangga tapi engkau begitu besar peranan dalam rumah.
    ibu, maafkan anak - anakmu ini. mereka belum sadar betapa pentingkah ibu. dimana disaat dia gundah pasti engkau yang menemani dan menanyakan. mungkin anakmu tak banyak cerita kepadamu tapi engkau selalu mencoba mendekatkan diri ke anakmu.
Ingin seperti waktu kecil yang selalu ditimang-timang. anakmu memang sudah besar tapi di dalam  hati anakmu ini ingin di peluk dibelai seperti waktu kecil. mungkin sudah tidak pantas. tapi pelukan dan belaianmu itu menenangkan hati anakmu ini. ibu, anakmu tak sanggup balas budi. anakmu hanya bisa membuat engkau tersenyum.
ibu, engkau yang menentukan anakmu akan melangkah kemana. karena bekal yang kau beri saat kecil akan di terapkan hingga nanti anakmu berkeluarga


" tidak ada guru yang sebaik dirimu, ibu "



Ayah my hero

    Ayah, sapa yang tidak tahu ayah. Iya dia adalah pemimpin di keluarga. menurut kalian bagaimana sosok seorang ayah dimata kalian. mungkin sebagian besar tulisan ini ada yang pernah merasakannya.
    Ayah, ayah bagiku adalah teka - teki yang harus selalu aku jawab dari setiap tindakan ataupun bicaranya. terkadang ayah itu sangat menyebalkan kadang ayah itu sangat menyenangkan. Ayah selalu memanjakan anaknya dengan berbagai cara. tapi ada ayah yang selalu marah jika anaknya meminta sesuatu.
    ini menurutku, Ayah dia mempunyai kebiasaan yang menurut saya tidak lazim. yaa, ayah terkadang kekanak - kanakan dimana jika dia ada keinginan pasti akan selalu melaksanakan keinginan. tapi terkadang ayah itu suka berfikir panjang jika saat mengambil keputusan.
ayah. dia yang bertindak dibelakang layar padahal dia seorang pemimpin. tapi peranan seorang ibu kuat dalam berkomunikasi dengan anak. mungkin karena ibu lebih banyak waktu dengan anak. tapi pernahkah kalian merasakan kehadiran ayah di saat kalian gundah gulana? pasti sebagian akan mengatakan tidak. pasti kalian akan bilang ibu yang lebih dekat kalian. ibu yang tahu anaknya kenapa dan mengapa. tapi kalian harus tahu. ayah secara diam - diam menanyakan ke ibu tentang kejadian - kejadian atau aktifitas anaknya. ibu juga akan sering meminta pendapat kepada ayah untuk menghadapi kalian. ayah sadar akan hal itu dikarenakan waktu seorang ayah habis untuk mencari nafkah lahiriah. ayah berperan penuh dalam hal itu. sebenarnya tugas seorang ayah sudah berat. karena semua tindakan di keluarga akan dipegang penuh oleh seorang ayah.
    jika kalian seorang istri, manjakanlah disaat dia pulang dari mencari nafkah. carilah ridhonya. karena apapun yang engkau lakukan itu tanggung jawab suami. karena suamimu yang akan mempertanggung jawabkan di akhirat ( tanggung jawab suami di akhirat ).
 

      " ayah, engkau selalu dibalik layar. tapi engkau kendali dalam keluarga "


engkau yang menentukan akan seperti apa keluargamu, engkau panutan anakmu.



motor impian masa depan part 1

     pernah sejenak dalam benak merancang kendaraan bermotor dua sendiri. Jaman sekarang banyak sekali kejahatan-kejahatan dengan menggunakan kendaraan beroda dua ini, bukan hanya di gunakan saja. Melainkan sebagai objek kejahatan.
     Indonesia mayoritas masyarakatnya banyak menggunakan kendaraan motor karena motor adalah kendaraan yang tidak membutuhkan pengeluaran yang besar setiap penggunaan. memang untuk kapasitas motor lebih kecil dibandikan temannya yaitu Mobil. tapi motor sangat di gemari bagi masyarakat Indonesia ditambah untuk jangkauan harga pembelian juga terjangkau untuk kalangan masyarakat indonesia.
     motor kalau dilihat dari peruntukannya memang hanya untuk 2 orang. Tapi di Indonesia, motor bisa digunakan untuk 3 orang bahkan ada yang sampai 4 orang mungkin bisa lebih. sebagai contoh:

1 ) keluarga menggunakan motor
sumber gambar
 gambar disamping bisa dilihatkan. Motor adalah andalan untuk Mudik Lebaran. karena pengeluaran yang Efisien dan relatif cepat. Tapi dari sekian penghematan ada hal mesti di ketahui. yaitu keamanan dan kenyaman berkendara. karena tentu penting saat melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan motor, Kesehatan juga penting dalam mengemudi. tapi perlu di ingat kapasitas motornya mesti diperhitungkan jangan sampai berlebihan dalam melalukan kendaraan.



2 ) Pedagang habis berbelanja
sumber gambar
Nah bukan hanya buat mudik saja. hal biasa yang dilakukan oleh pedagang atau pembeli juga pernah melakukan seperti ini. mungkin karena tidak mempunyai armada yang bisa membawa barang tersebut. itulah salah 1 kehebatan para pengendara motor. tapi disarankan jangan membawa barang berlebihan karena bisa mengganggu kenyamanan diri sendiri dan pengendara lain. kalo seperti digambar pasti sudah sangat berlebihan.

3 ) Mengantar sekolah
sumber gambar
salah satu gambar dimana seorang ibu mengantar anak - anak sekolah. tanpa disadari itu suatu yang mungkin akan di contoh oleh anak - anak kelak besar nanti ditambah hal itu sangat berbahaya bisa berakibat fatal.






ini salah satu kategori yang termasuk dalam motor impian yaitu kapasitas muatan dan kenyamanan. padahal hal ini bisa dilakukan jika membeli mobil city. memang untuk harga jauh ketimbang dengan harga motor. tapi kenyamanan dan keamanan mesti di ingat.
   
    ada yang dibutuhkan didalam motor yang keamanan motor. Nah yang dibutuhkan didalam motor yang saya impikan itu ada beberapa hal. salah satunya saya akan menulisnya di part berikutnya.

bersambung





Jumat, 05 Agustus 2016

Uang Temuan

"Asik nemu uang, ya Allah terimakasih tapi apakah ini rejeki untuk saya? apa aku harus menunggu sampai yang punya datang. Saya takut yang punya sedang mencarinya". Memang nominalnya tergolong kecil tapi bagi anak seumuran 9 tahun itu besar banget.
 
        waktu terus berjalan tapi orang yang kehilangan belum juga kunjung datang. akhirnya anak itu lanjut berjalan menuju rumah yang kebetulan anak itu pulang dari sekolah. sepanjang jalan anak itu tersenyum membayangkan apa yang akan dia beli dari uang temuan itu, banyak khayalan yang dia pengen. Sesampai di rumah dia langsung mengganti pakaian dan langsung pergi keluar rumah untuk main dengan teman - temannya.

       Pagi yang cerah anak itu kembali berangkat sekolah dengan jalur yang dilewati sama. sepanjang jalan belum ada tanda- tanda orang yang merasa kehilangan. sesampainya di sekolah anak itu melihat mainan yang dia inginkan tapi dia tidak bisa membelinya dikarenakan uang jajan yang dia punya tidak cukup, tapi kalau menggunakan uang yang ditemukannya cukup untuk membelinya. tapi anak itu masih ragu takut orang yang punya uang itu masih mencarinya. Hampir saja uang itu di gunakan untuk beli mainan itu..

        Bel berbunyi, menandakan waktu jam sekolah telah usai. Langkah demi langkah anak itu menelusuri jalan yang biasa dia lalui hingga akhirnya dia menemukan anak sebaya dia berjalan menunduk melihat sekeliling jalan, hingga akhirnya dia menegur anak itu " hai lagi apa ? tanya dia " engga, cuma lagi liat-liat aja. sapa tau ada uang jatuh." jawab anak itu, dia ingat kalau kemarin dia menemukan uang dengan beranikan diri dia bertanya dengan anak itu " kok cari uang jatuh ? emanknya uang kamu jatuh ?" dan anak itu menjawab " hehhehehe engga kok ya sapa tau ada yang jatuh kan lumayan buat jajan. tapi.... ia sih, kemarin aku kehilangan uang waktu pulang sekolah. uang itu untuk bayaran sekolah aku yang baru dikasih pamanku disekolah.". lalu dia menanyakan lagi "berapa uang yang hilang?" anak itu menjawab " Rp 15.000 ". jumlah yang sama dengan uang yang di temukan dia..dia ragu mau kasih uang itu atau engga, karena uang itu dia ingin gunakan buat beli mainan yang dia inginkan. tapi dia harus memberikan uang temuan kepada anak itu. dengan hati yang tenang dia menceritakan ke anak itu kalau dia menemukan uang di jalan yang dilalui dengan nominal yang sama. dengan ceria anak itu memeluk dia dan berterima kasih. karena uang itu dia butuhkan untuk bayar uang sekolahnya.

       setibanya dirumah dia menunduk dan berfikir akan lama lagi dia bisa beli mainan itu. karena kalau mengandalkan uang jajan yang dia punya tidak akan cukup. untuk hari itu dia hanya berdiam diri dirumah hingga akhirnya........

bersambung.........