Selasa, 01 Oktober 2013

Wahai Sang Perokok

     Pagi itu yang dingin aku segera bangkit dari tempat istirahatku untuk berangkat ke medan perang nafkah keluargaku. Pagi yang buta udara sudah di warnai kelap lampu kendaraan dan asap kendaraan..

      Diperjalanan aku terganggu oleh kendaraan umum, yaa aku masih maklumi sama - sama mencari nafkah. So ga masalah, tapi tidak lama aku melihat pengendara motor yang sedang asik mengisap sebatang rokok. dengan asiknya santai dan pelan mengendarainya mereka mengisap rokok itu untuk menghilangkan rasa ngantuk atau apalah. Awalnya aku biasa saja, pada akhirnya mata ku terkena abu rokok yang di bakarnya. Yaa kesal sich tapi sabar aku juga yang salah karena di belakangnya.. tapi aku berfikir dia juga salah. tapi aku tak mau ambil pusing lalu menyalipnya. 

   
  Sesampai ditempat kerja aku langsung ke toilet untuk membersihkan muka agar terlihat fresh saat bekerja. benar saja baru masuk sudah bau asap rokok. Rupanya ada yang sedang merokok sambil BAB di toilet itu. entah apa dibenak mereka kenapa di toilet jadi tempat merokok juga. Lalu aku bergegas untuk ke meja kerja ku.. aahhh leganya bisa menyandar dibangku kerjaku.

      Jam istirahat pun tiba aku bergegas ke kantin dekat kantorku. Yaa semua ngumpul di kantin itu untuk makan siang dan bercanda ria dengan teman - teman kerja. Rokok tak ketinggal juga. ada beberapa setelah makan langsung membakar sebatang rokok yang dia beli. ya untuk beberapa kalangan memang ada yang terganggu dan ada juga yang tidak. yaa sudahlah memang sudah wajar sekarang rokok itu bebas dimana saja. ya meski ditempat yang sudah dilarang masih ada yang merokok juga.

       Disaat pulang aku berfikir, apa yang mereka pikirkan dengan rokok itu ? apa mungkin dengan merokok bisa mencerahkan atau jadi kelihatan segar yah ? dan berapa rupiah yang mereka harus keluarkan untuk rokok itu dalam sebulan.. kalau aku hitung mungkin uang yang mereka anggarkan untuk rokok bisa di amalkan atau disalurkan ketempat yang membutuhkan..

       disinilah banyak yang pro dan kontra tentang merokok di tempat umum atau di manapun.. tapi apa kah sangn perokok tau berapa kerugian yang mereka dapat, dan apakah mereka memikirkan dampaknya terhadap orang yang tidak merokok, dan dampaknya kepada alam ini ? semua masih menjadi tanda tanya. apa yang ada di benak mereka sehingga masih saja terus dan terus membakar rokok itu.
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau tersinggung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar