Rabu, 16 Oktober 2013

ratapanku kepada pengamen cilik...

 pagi itu anak-anak kecil bergerilya dijalan
membawa peralatan kecil untuk mengisi perutnya
lambat letih dengan perut kosong terus bergelut di hamparan kendaraan yang penuh sesak
tak ada hasil maka tak ada senyuman
hanya tangisan kecil yang kulihat
berjuang meski pedih
tak seharusnya mereka dijalan
tak seharusnya dia harus mengalami pahitnya kehidupan saat ini
tak buta menatapnya
tetesan kesedihan mencair saat melihatnya
andai aku mampu aku mencoba untuk memberikan kebaikan pada mereka
aku ragu
aku takut
tak ada dorongan dari semuanya untuk membangun senyum indah anak-anak itu
kemana pelindung kita
kemana mereka yang seharusnya mensejahterakan kehidupannya
pahit melihatnya
miris jika harus kurasakan semua
malam itu saat melintas dan berhenti di tiang pengatur jalan
tampak seorang anak kecil mengamen dengan penuh cucuran air mata
tak sanggup aku menatapnya
miris rasanya
terlihat dia menangis ketakutan
ditempat lain kulihat beberapa orang yang sedang dilihat oleh anak  itu
aku berfikir itu jawabannya
rupanya dia ketakutan karena karena orang-orang itu
ratusan pertanyaan dibenakku
apa yang ditakutkan dari orang-orang itu
apa...
apa...
belum sempat ada jawabnya aku harus melaju kembali
sepanjang jalan aku menyucurkan air kepedihan dan memikirkannya
apa mereka harus melakukan itu
kemana keadilan
tidak adil melihatnya
ingin rasanya membangun tempat senyuman untuk mereka
tapi diriku saja masih belum kecukupan

apa ada diantara kalian yang berperasaan sama denganku??
tolong apa jawabannya..
apa yang harus dilakukan untuk tidak lagi melihat hal seperti itu...


by :yuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar